Baca juga: Timnas U-17 Indonesia Menang Tipis Kontra Kuwait di Kualifikasi Piala Asia
Meski begitu, dirinya memahami target yang ingin dicapai Menteri HAM tujuannya baik karena didasari kebutuhan memajukan dan menegakkan HAM secara efektif di Indonesia.
Untuk itu, dia meminta Menham memperhitungkan secara matang dan diselaraskan dengan tujuan jangka panjang pemerintahan Presiden Prabowo.
“Mengingat banyaknya sektor yang memerlukan perhatian termasuk ketahanan pangan, infrastruktur, dan penanganan kemiskinan, peningkatan anggaran Kementerian HAM harus diperhitungkan dengan presisi dan menerapkan skala prioritas,” kata dia.
Baca juga: Kena OTT Kejaksaan, MA Berhentikan Sementara Tiga Hakim Perkara Ronald Tannur
Sebelumnya, Menham Natalius Pigai meyakini bahwa akan ada anggaran tambahan untuk kementerian yang dipimpinnya dalam rangka pembangunan HAM di Indonesia, baik secara fisik maupun nonfisik.
Mantan Komisioner Komisi Nasional (Komnas) HAM itu menginginkan anggaran bagi kementeriannya menjadi lebih dari Rp20 triliun. Menurut Pigai, pembangunan HAM itu mencakup banyak hal yang terdiri dari fisik dan nonfisik, seperti pembuatan regulasi, perlindungan warga negara, dan pemenuhan hak masyarakat. Hal itulah yang tidak bisa dilakukan dengan anggaran yang kecil. (Sidik Purwoko)
Editor: Sidik Purwoko