Syauki juga memastikan kecukupan daya mampu dengan sistem Interkoneksi Kalimantan sebesar 1.859,4 MW, dengan perkiraan beban puncak 1.447,4 MW, sehingga terdapat surplus daya 622,5 MW.
“Daya mampu pembangkit masih mencukupi bahkan berlebih untuk menyuplai kebutuhan listrik masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, PLN terus memantau suplai listrik melalui Pusat Kontrol Distribusi. Jika terdapat anomali, tindakan cepat dan akurat akan segera dilakukan.
Pada skala luas, PLN dapat memantau kondisi listrik masyarakat, namun jika terjadi gangguan lokal, masyarakat diimbau untuk melaporkannya melalui kanal resmi, yakni Contact Center PLN 123 dan Aplikasi PLN Mobile.
“Kami imbau masyarakat untuk memaksimalkan pelaporan dan transaksi kelistrikan melalui kanal resmi aplikasi PLN Mobile, agar setiap proses dapat terpantau,” lanjut Syauki.
Dengan kesiapan yang matang ini, PLN memastikan suplai listrik tetap lancar saat masyarakat menyaksikan momen bersejarah tersebut melalui berbagai Platform. Kesiagaan PLN di Kalselteng sejalan dengan komitmen nasional mendukung kelancaran pelantikan. (rls)
Editor: Erna Djedi