WARTABANJAR.COM, PARINGIN- Kuntau merupakan seni bela diri tradisional masyarakat suku Banjar yang berasal dari Kalimantan Selatan.
Saat ini sudah jarang ditemui seni bela tersebut.
Dulu, seni bela diri Kuntau ini selalu ditampilkan ketika acara resepsi pernikahan, akan tetapi sekarang sudah jarang terlihat.
Di Kabupaten Balangan tepatnya di Desa Merah, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), seni bela diri tersebut kembali diaktifkan demi melestarikan warisan nenek moyang.
Biasanya latihan untuk seni bela diri Kuntau dilakukan masyarakat di malam hari, diiringi alat musik babun, gong, serta serunai yang merupakan ciri khasnya.
Di antara pelestari seni bela diri Kuntau yang masih eksis hingga kini adalah Hasyim Harimau di Desa Merah.
BACA JUGA: Tim Urai Macet Polres Banjarbaru Sita Sajam dari Pak Ogah yang Sedang Beroperasi
Pelatihnya, Sukadri mengatakan di perguruan Kuntau ini ada 12 bunga atau jurus Kuntau yang diajarkan.
“Setelah memasuki bunga 6, akan ditanamkan ilmu tenaga dalam,” ujarnya. (Alfi)
Editor: Yayu