WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim bertemu Presiden baru Indonesia, Prabowo Subianto yang baru saja dilantik kemarin Minggu (20/10/2024).
Dalam pertemuan tersebut, PM Anwar Ibrahim berharap hubungan antara Indonesia-Malaysia lebih intim.
“Insyaallah, kami akan bekerja dengan lebih dekat dalam suasana persahabatan. Tidak hanya di tingkat pribadi, tetapi juga di tingkat kenegaraan yang pasti akan memberi manfaat terbaik kepada rakyat kedua negara,” ungkap Anwar Ibrahim dalam unggahannya di media sosial X.
Presiden Prabowo kemudian menyatakan, Indonesia ingin menjadi sahabat bagi semua negara di seluruh dunia, menjadi negara tetangga yang baik dengan memegang prinsip antipenjajahan.
Seperti diketahui, dalam pidatonya saat pelantikan di Gedung Nusantara, Kompleks MPR/DPR RI di Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024), Presiden Prabowo tegas menyatakan dukungan Indonesia terhadap segala bentuk penjajahan dan penindasan, termasuk penjajahan oleh Israel ke rakyat Palestina yang kini masih berlangsung.
Presiden Prabowo selalu menegaskan jika Indonesia selalu menjalankan kebijakan politik luar negeri sebagai negara yang ingin menjadi tetangga yang baik.
“We want to be a good neighbour (Kami ingin menjadi negara tetangga yang baik),” kata dia.
Indonesia, ungkap Prabowo, ingin menganut filosofi kuno, “seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak”.
BACA JUGA: Tim Urai Macet Polres Banjarbaru Sita Sajam dari Pak Ogah yang Sedang Beroperasi
Mendoakan Prabowo