Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Dinyatakan Tewas dalam Serangan di Gaza

    Baca juga:Disebut Pengganti Ismail Haniyeh di Hamas, Yahya Sinwar Kini Jadi Target Utama Israel

    Kementerian Pertahanan Italia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kesimpulan utama dari pertemuan tersebut adalah keinginan bersama untuk memberikan tekanan politik dan diplomatik penuh pada Israel, sehingga tidak terjadi insiden lebih lanjut.

    Sementara itu, pernyataan tersebut juga menekankan bahwa Hizbullah tidak dapat menggunakan personel UNIFIL sebagai perisai dalam konteks konflik.

    Seruan tersebut menyusul serangkaian serangan IDF terhadap posisi UNIFIL di Lebanon selatan sejak 9 Oktober, yang mengakibatkan sejumlah pasukan penjaga perdamaian terluka.(pwk)

    Editor: purwoko

    Baca Juga :   Judi Sabung Sabung Ayam di Samboja Barat Digerebek Aparat Gabungan TNI-Polri

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI