Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Dinyatakan Tewas dalam Serangan di Gaza

     

    WARTABANJAR.COM, GAZA – Militer Israel menyatakan sedang memastikan kemungkinan pemimpin gerakan Hamas Palestina, Yahwa Sinwar, meninggal dalam sebuah serangan di Jalur Gaza.

    Israel, dalam pernyataannya pada Kamis (17/10), mengatakan bahwa tiga warga Palestina terbunuh selama operasi gabungan yang dilancarkan oleh militer dan dinas keamanan Shin Bet.

    “Kami sedang memeriksa kemungkinan bahwa salah satu dari mereka adalah Yahya Sinwar,” kata militer Israel, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

    Baca juga:Hamas Tunjuk Pemimpin Baru Yahya Sinwar, Disambut Serangan Roket di Gaza

    Sementara itu, 16 negara Uni Eropa (UE) yang menyumbang pasukan untuk Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) sepakat untuk meningkatkan tekanan politik dan diplomatik pada Israel guna menghindari insiden lebih lanjut yang melibatkan misi tersebut.

    Keputusan ini dicapai setelah sebuah konferensi video yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Italia Guido Crosetto bersama Menhan Prancis Sebastien Lecornu pada Rabu (16/10), di tengah meningkatnya bentrokan antara Pasukan Pertahanan Israel (Israeli Defense Force/IDF) dan Hizbullah di Lebanon selatan.

    Konferensi video tersebut melibatkan negara-negara utama UE, termasuk Irlandia, Jerman, Spanyol, Austria, dan Yunani.

    Negara-negara ini secara kolektif mengecam berbagai serangan terhadap pangkalan UNIFIL dan mendesak Israel untuk mengambil langkah-langkah pencegahan guna memastikan tidak ada insiden serupa terjadi lagi.

    Meski Israel telah meminta UNIFIL untuk memerintahkan pasukannya mundur sejauh 5 km dari perbatasan Israel-Lebanon, yang berarti meninggalkan semua posisi UNIFIL di Lebanon selatan, semua negara kontributor misi tersebut menolak.

    Baca Juga :   Dua Wilayah Kalsel Status Waspada, Hujan Merata di Kalsel

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI