Nasdem, kata Hermawi, tetap akan memberikan ide, gagasan, dan pemikiran kepada pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurut dia, langkah tersebut tidak kalah penting dan terhormatnya dengan opsi menaruh kadernya ke dalam kabinet sebagai menteri.
“Menurut kita pikiran-pikiran kita kalau diterima itu jauh lebih penting daripada kita masuk dalam kabinet. Pikiran-pikiran kita, kontribusi kita terhadap berbagai hal itu akan jauh lebih berarti daripada secara fisik kita masuk, tetapi kita bagian tak terpisahkan dari pemerintahan ini,” jelasnya.
Hermawi menegaskan langkah Nasdem tersebut bukan berarti menolak tawaran kursi kabinet dari Prabowo. Hanya saja, kata dia, Nasdem memiliki opsi yang lain mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca juga:Prabowo: Penyusunan Kabinet Calon Menteri-Menterinya ini Sejak Lama
“Bukan menolak dan diminta. Pak Prabowo pernah bilang ‘Nasdem kok belum kasih masuk nama’ kita diam saja. Jadi bukan soal menolak atau menerima, tetapi sikap Nasdem adalah memberi kontribusi lain selain menempatkan orang dalam kabinet,” pungkas Hermawi.(pwk/br)