WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Meski tengah fokus menatap laga melawan China, Indonesia melalui PSSI tetap berjuang menuntut keadilan terkait dugaan kecuraan wasit Ahmed Al Kaf yang menjadi pengadil laga Timnas vs Bahrain.
Sebagaimana diketahui, publik dan ofisial Indonesia marah besar karena merasa kemenangan Timnas telah dirampok oleh wasit yang sepertinya sengaja memperpanjang waktu tambahan tiga menit dari enam menit awal yang dialokasikan.
Akibat penambahan waktu tiga menit itu, Bahrain mencetak gol hingga merubah kedudukan, yang semula Indonesia menang 2-1 menjadi seri 2-2 pada pertandingan yang digelar pada Kamis (10/10/2024).
Pelatih Indonesia Shin Tae Yong menuduh wasit bias.
PSSI mengeklaim telah mengajukan pengaduan ke AFC. Namun, Sekretaris Jenderal AFC Datuk Seri Windsor John mengonfirmasi bahwa konfederasi tersebut belum menerima pengaduan resmi dari PSSI.
Menyikapi protes dan reaksi Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menyatakakan masih menunggu pengaduan resmi dari PSSI terkait keputusan kontroversial wasit Al Ka.
“Kami perlu PSSI untuk mengklarifikasi apa yang mereka keluhkan. Apakah itu performa, manajemen waktu, atau masalah spesifik lainnya. Kami telah mendengar berbagai laporan, tetapi pengaduan tersebut harus terperinci,” kata Windsor dikutip dari New Straits Times online.
Windsor menambahkan, laporan wasit, termasuk alasan penambahan menit bermain, akan ditinjau ulang.
“VAR memantau semua keputusan wasit, dan mereka harus membenarkannya (jika ada keluhan). Meskipun ofisial pertandingan tidak mengomentari penampilan mereka secara terbuka, mereka diharuskan untuk memberikan laporan terperinci kepada FIFA,” kata Windsor.