Saat ini irigasi Riam Kanan masih mensuplai air ke arah Guntung Damar untuk pembasahan kawasan hutan. Sehingga ada dua sesi yang akan dilakukan dalam pengeringan irigasi Riam Kanan.
“Untuk melaksanakan pembersihan ini, Dinas PUPR Kalsel akan membersihkan saluran primer dan skunder sepanjang 24 km dari bendungan Mandi Kapau hingga cindai halus dengan dua tahap,” tuturnya.
Adapun proses pembersihan, sidemen dan gulma akan dibersihkan menggunakan alat berat loader dan excavator.
“Harapannya, lumpur dan tanah yang ada di saluran irigasi ini yang menjadi media tanam dari gulma akan hilang, sehingga otomatis gulma tersebut akan terangkut bersih,” ungkapnya.
Oleh karena itu, setelah sudah dibersihkan maka akan berdampak dengan meningkatnya kapasitas dan kualitas air irigasi yang dihasilkan. Dengan begitu Infrastruktur yang berhubungan dengan saluran irigasi akan terjaga, dan arus pengaliran ke persawahan bagian hilir dan sungai tabuk akan lancar.
“Dengan adanya pembersihan aliran irigasi Riam Kanan, diharapkan bisa memperluas lahan pertanian di sekitarnya dan mampu membasahi area kawasan hutan di bandara untuk pencegahan karhutla. Semoga pembersihan ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat,” pungkasnya. (MC Kalsel)
Editor Restu