Tapi hasilnya mengejutkan. Indonesia yang diperkuat pemain-pemain naturalisasi yang teruji dalam kompetisi-kompetisi elite di Eropa, telah membuktikan kesenjangan itu telah mereka pangkas.
Baca juga: Kejari HSS Hentikan Penuntutan Maling HP di ATM, Kok Bisa?
Sampai pertandingan terakhir yang dijalani kedua tim dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia mengalahkan tim-tim berperingkat di atasnya. Sedangkan Bahrain hanya sekali melakukannya saat membungkam Australia di kandangnya akibat blunder seorang bek.
Selama kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia sudah memasukkan 21 gol dan kebobolan 9 gol. Sedangkan Bahrain memasukkan 12 gol dan 8 kali kebobolan.
Lalu, dalam lima pertandingan terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026, catatan Indonesia lebih baik ketimbang Bahrain walau sama-sama menelan satu kekalahan dan mencatat dua kemenangan.
Baca juga: KPU HST Persiapkan Koordinasi Jadwal Debat Pilkada, Bawaslu Siapkan Pengawasan Ketat
Bahrain menang dua kali. Pertama, dari Nepal yang berperingkat 176, dan Australia pada babak ketiga. Mereka seri melawan Yaman dan Uni Emirat Arab, sebelum dibantai 0-5 oleh Jepang pada Selasa (10/09/2024).
Catatan itu memang sama dengan Timnas Indonesia, tapi performa Jay Idzes cs bisa dibilang lebih baik. (Sidik Purwoko)
Editor: Sidik Purwoko