WARTABANJAR.COM, HSU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan bersama BPBD Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar Sosialisasi dan Simulasi Tanggap Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Kegiatan itu untuk menindaklanjuti penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) beberapa waktu lalu tentang penanganan bencana Karhutla di wilayah perbatasan HSU-Balangan.
Selain itu, penandatanganan MoU tersebut mengenai kerjasama penanggulangan bencana di daerah perbatasan Balangan – HSU, bertempat di Desa Teluk Karya, Rabu (02/10/2024). Kepala Pelaksana BPBD Balangan H Rahmi menyampaikan, bahwa bencana tak mengenal batas wilayah dan administrasi. Oleh karena itu perlu dilakukan kerjasama untuk menangani bencana di wilayah perbatasan Balangan-HSU bersama-sama.
“Melalui MoU ini kami sepakat untuk tidak saling lempar jika terjadi bencana di wilayah perbatasan. Tapi kami harus bersama-sama, bersatu padu dan sinergi menangani bencana tersebut,” ujarnya seperti dikutip Wartabanjar.com.
Baca juga: Pokdarwis Racah Mampulang Sabet Juara di Ceriwis Bang Balangan
Sementara itu, Jumaidil Hairi Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Balangan menambahkan ada dua wilayah yang termasuk dalam perbatasan Balangan dan HSU. Wilayah itu antara lain Desa Teluk Karya dan Beringin.
“Alhamdulillah langkah koordinasi kemarin kami tindaklanjuti dengan MoU antara BPBD Balangan dan HSU dalam upaya penanganan jika terjadi karhutla,” katanya.
Menurutnya, kerjasama ini penting karena bertujuan saling mensupport dan saling membantu jika terjadi karhutla di wilayah perbatasan.