Cabup Bang Arul Hadiri Maulidurasul di Ponpes Datu Kalampayan Pagatan

    “Beliau dilahirkan sekitar 1765 M di Kampung Martapura. Ketika diusia masih muda, bersama empat saudara menuntut ilmu ke Tanah Suci Mekkah dan berguru kepada Asy-Syekh Ahmad Ad-Dimyiati, Asy-Syekh Yusuf dan Asy-Syekh Ar-Rahbini,” urai Guru Gaffar membacakan manakibnya.

    Datu Lamak dipercaya mengajar di Masjidil Haram sebelum akhirnya dipanggil kembali ke Kerajaan Banjar untuk menjadi Mufti. Ia menggantikan sang ayah Mufti Syekh HM As’ad Al Banjari yang telah wafat.

    Kegiatan haul Datu Lamak dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini ditutup dengan ceramah oleh Pimpinan Ponpes Dalam Pagar Kandangan, KH. Ahmad Syairazi.

    Dalam satu kutipan tausiahnya, ia berpesan jika seorang pemimpin ingin langgeng dan berkah menjalankan amanahnya, jangan tinggalkan alim ulama.

    Baca juga: Prediksi Arsenal vs Southampton Liga Primer Malam Ini: Teruskan Dominasi

    Pesan itu beririsan dengan kiprah paslon Andi Rudi Latif – H Bahsanuddin yang selalu melibatkan, menghormati dan menggandeng ulama dalam segala urusannya. (Sidik Purwoko)

    Editor: Sidik Purwoko

    Baca Juga :   Tipu Korban Hingga Ratusan Juta, JA Dilaporkan MS ke Polres Tabalong

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI