“Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW kehidupan di Kalimantan Selatan bertambah agamis, berkah serta memantapkan kecintaan umat kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan, M. Taufik Akbar menambahkan Kegiatan Baayun Maulid ini dilaksanakan secara gratis peserta hanya membawa tapi bahalai (sarung panjang) 3 lembar, serudung atau selendang 3 lembar.
“Peserta yang ikuti ini tidak hanya dari Kalimantan Selatan tetapi juga merambah hingga ke provinsi tetangga yaitu Kalimantan Timur,” pungkasnya. (MC Kalsel)
Editor Restu