WARTABANJAR.COM, TEL AVIV – Suara sirene meraung-raung di seantero Tel Aviv, ibu kota Israel, saat ratusan rudal Iran menghujani negara Yahudi itu,
Tercatat, setidaknya lebih 180 rudal ditembakkan Iran ke wilayah Israel, khususnya Tel Aviv.
Sebagian berhasil dicegat sistem penangkal rudal Iron Dome.
Militer Israel memerintahkan seluruh warga untuk berlindung di tempat-tempat yang telah ditentukan.
Perintah dan serangan rudal itu hanya berselang beberapa jam setelah seorang pejabat pemerintah Biden mengingatkan bahwa Iran sedang bersiap melancarkan “dengan segera” serangan rudal balistik ke Israel.
Baca juga: Aktor Andrew Andika dan 5 Rekannya Bakal Direhabilitasi, Ini Alasan Polisi
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel IDF Daniel Hagari mengatakan, “Beberapa saat lalu mitra-mitra kami di Amerika telah memberitahukan bahwa mereka mendeteksi sebuah organisasi di Iran yang akan melancarkan serangan rudal ke Israel dalam waktu dekat.Kami telah menghadapi ancaman seperti ini sebelumya, dan kini kami akan menghadapinya.”
Otoritas bandara Israel mengatakan wilayah udara negara itu telah ditutup dan seluruh pesawat yang datang dialihkan ke bandara-bandara lain di luar negara itu.
Orang-orang berlindung di pinggir jalan saat sirene berbunyi setelah Iran menembakkan rudal balistik ke Israel, di Tel Aviv, Selasa 1 Oktober 2024.
Orang-orang berlindung di pinggir jalan saat sirene berbunyi setelah Iran menembakkan rudal balistik ke Israel, di Tel Aviv, Selasa 1 Oktober 2024.
Iran mengatakan peluncuran puluhan rudal balistik ke Israel itu merupakan pembalasan atas pembunuhan para pemimpin Hizbullah dan Hamas.