“Penanaman mangrove ini sangat penting untuk menjaga ekosistem pesisir kita dari abrasi dan perubahan iklim. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk berperan aktif dalam pelestarian lingkungan”, harap Hanifah.
Kabid Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Laut, Kartika Lisa turut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang menyelenggarakan kegiatan ini.
“Semoga melalui sinergi dan kolaborasi antara Bank Kalsel dengan DLH Prov Kalsel yang telah memilih Desa Tanjung Dewa sebagai tempat penanaman mangrove memberikan manfaat yang luar biasa untuk lingkungan kita. Kami juga berpesan kepada masyarakat agar menjaga tanaman mangrove yang sudah ditanam ini”, tuturnya.
Sebagai komunitas yang peduli akan kesehatan, tak lupa Rizqa Monada dari South Borneo Runners mengungkapkan rasa bangga bisa menjadi bagian dari AKSEL Virtual Run 2024.
“Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya berlari untuk kesehatan diri, tetapi juga berkontribusi
dalam upaya pelestarian lingkungan. Semoga inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lari lainnya untuk melakukan kegiatan serupa yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan”, pungkasnya.
Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan AKSEL Virtual Run 2024 ini, Bank Kalsel dan para peserta berharap dapat terus menggerakkan masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dan menerapkan gaya hidup sehat. Penanaman mangrove hari ini bukanlah akhir, tetapi awal dari
upaya berkelanjutan untuk menjaga kelestarian bumi kita. #SehatDiriBumiLestari.(rilis)