Tak Ada WNI Jadi Korban dalam Serangan Lewat Alat Komunikasi di Lebanon

    “KBRI Beirut terus mengimbau WNI supaya dapat mengikuti proses evakuasi yang telah dipersiapkan,” ucap Judha, menambahkan.

    WNI di Lebanon dapat menghubungi KBRI Beirut melalui saluran telepon +961-70-817-310.

    Seusai ribuan unit penyeranta (pager) di berbagai wilayah Lebanon tiba-tiba meledak pada Selasa (17/9/2024), ledakan perangkat komunikasi lain seperti protofon (walkie talkie) dilaporkan kembali terjadi pada Rabu (18/9/2024).

    Baca juga:Dituding Hizbullah Sebagai Dalang Ledakan Alat Komunikasi di Lebanon, Menteri Pertahanan Israel Buka Suara

    Kementerian Kesehatan Lebanon menyatakan setidaknya 32 orang tewas dan 4.250 lainnya luka-luka, 30 di antaranya dalam kondisi kritis, dalam dua gelombang ledakan perangkat komunikasi itu.

    Pemerintah Lebanon dan Hizbullah sama-sama menuduh serangan tersebut didalangi oleh Israel.(pwk)

    Edsitor: purwoko

    Baca Juga :   Pelantikan Kepala Daerah Serentak Diundur Antara 18-20 Februari 2025, Tito: Senin akan Diumumkan!

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI