“Karena yang di sana itu bukan hanya tembaga. Ada barang yang lain yang harganya lebih tinggi, yaitu emas,” katanya.
Dengan pembangunan smelter di Gresik, kata Jokowi, pemerintah berharap bisa menghitung potensi emas yang hilang dari Indonesia selama ini.
“Perkiraan saya, per tahun mungkin 40 sampai 50 ton. Baru perkiraan, nebak-nebak,” ujarnya.
Dengan langkah ini, Jokowi berharap Indonesia dapat memaksimalkan potensi sumber daya alamnya dan mengurangi ketergantungan terhadap pihak asing. (Sidik Purwoko)
Baca juga: Sempat Nambah Rp 1 Miliar, Ini Total Harta Aulia Oktafiandi Yang Maju Lagi di Pilkada HST 2024
Editor: Sidik Purwoko