Dituding Hizbullah Sebagai Dalang Ledakan Alat Komunikasi di Lebanon, Menteri Pertahanan Israel Buka Suara

    Wilayah-wilayah ini merupakan kawasan yang dikendalikan oleh kelompok milisi Hizbullah.

    Korban ledakan pager sebagian besar merupakan anggota Hizbullah, namun beberapa di antaranya juga termasuk warga sipil seperti anak-anak hingga petugas medis.

    Duta Besar Iran untuk Lebanon juga turut menjadi korban luka serangan ini hingga harus kehilangan satu matanya.

    Menurut beberapa sumber keamanan, orang-orang terluka usai memeriksa pager yang berdering dan tak lama kemudian meledak.

    BACA JUGA: Pejabat Militer Israel Sebut Israel Telah Kalah Perang, Hamas Menang

    Berdasarkan rekaman yang diperiksa Reuters, orang-orang lain di sekitar pemilik pager itu juga terluka.

    Video dari sejumlah rumah sakit dan media sosial menunjukkan sejumlah orang terluka di bagian wajah.

    Ada pula yang jarinya terputus dan mengalami luka menganga di bagian pinggang sebab itu adalah lokasi pager biasa dikantongi.

    Sampai saat ini, korban tewas imbas ledakan pager pada Selasa bertambah menjadi 12 orang dan melukai ribuan orang lainnya.

    Walkie-talkie Hingga Radio

    Sehari setelahnya, rentetan ledakan kembali terjadi di seluruh Lebanon pada Rabu (18/9/2024) dan kini juga bersumber dari perangkat komunikasi lain yakni walkie-talkie.

    Dikutip Al Jazeera, Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan pager dan “perangkat komunikasi lain” meledak di markas Hizbullah di Beirut timur dan selatan serta di wilayah timur Bekaa, menewaskan 20 orang dan melukai 450 orang lainnya.

    Sementara itu, stasiun TV al-Manar milik Hizbullah melaporkan ledakan di beberapa lokasi disebabkan oleh ledakan walkie-talkie.

    Baca Juga :   Hizbullah Berduka, Komandan Militer Utama Ibrahim Aqil Tewas dalam Serangan Israel

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI