WARTABANJAR.COM, TANGERANG – Belasan orang didominasi pria diamankan Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dalam sepekan.
Belasan orang itu, hendak melakukan perjalanan ke Kamboja sebagai tenaga kerja.
Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta Kompol Reza Fahlevi mengatakan ada 14 orang yang berhasil diamankan di tempat berbeda dalam sepakan.
Dari operasi ini, polisi menetapkan dua orang pria sebagai tersangka.
“Para korban dan dua orang yang memberangkatkan itu terjaring dalam ‘Operasi Pencegahan Keberangkatan CPMI Non-prosedural’ yang digelar Polresta Bandara Soetta,” jelas Reza Fahlevi dalam keterangannya dikutip pada Senin (16/9/2024).
Baca juga: Donald Trump Kembali Alami Percobaan Pembunuhan, Kali Ini di Lapangan Golf
Lebih lanjut Reza mengungkapkan, belasan PMI non-prosedural yang didominasi oleh laki-laki itu diamankan polisi dalam kurun waktu serta lokasi yang berbeda.
Reza menyebut pihaknya berhasil mengamankan delapan CPMI non-prosedural di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (11/9).
Kemudian pada Jumat (13/9), kembali mengamankan satu CPMI non-prosedural, dan dua pria inisial MZ dan PJ yang memberangkatkan mereka.
Tak sampai di situ, keesokan harinya pada Sabtu (14/9) petugas berhasil mengamankan dua CPMI non-prosedural di Terminal 2 Bandara internasional Soekarno-Hatta.
Kemudian malam harinya, petugas mengamankan tiga CPMI non-prosedural di Terminal 3.
Menurut Reza, terungkapnya kasus tersebut berkat adanya informasi dari masyarakat terkait adanya dugaan keberangkatan PMI ilegal melalui Bandara Soetta.