Untuk diketahui, Komunitas WBI sering menggelar kegiatan untuk melestarikan budaya berkebaya. Diantaranya menggelar festival berkebaya dan tutorial menggunakan sanggul.
Baca juga: Rosan Minta Semua Pihak Hormati Keputusan Munaslub Kadin
“Setiap ada kopi darat (pertemuan) kami sering mengadakan tutorial menggunakan sanggul, baik sanggul pakem maupun modern. Semuanya bisa disebut sanggul,” kata Sami.
Sanggul pakem, sebut Sami, adalah sanggul yang kerap dipakai untuk acara resmi, seperti sanggul model Solo atau Jogja. Sementara sanggul model cepol, biasa digunakan untuk kegiatan santai, seperti pergi ke mall.
Menurut Sami, saat ini anak muda lebih menyukai sanggul model cepol, seperti yang dipakai para pramugari. Karena itu, ia mendorong, agar di perkantoran dapat mengenakan seragam kebaya dan sanggul cepol bagi pegawai wanitanya.
“Pergerakan kami ini masih dalam taraf perjuangan. Kami memohon untuk mendukung pergerakan kami, terutama di kantor-kantor, seragamnya bisa pakai kebaya seperti pramugari, itu cantik dan anggun,” kata Sami. (Sidik Purwoko)
Baca juga: US CENTCOM Klaim Tewaskan Empat Pimpinan dan Puluhan Anggota ISIS
Editor: Sidik Purwoko