Haris Rusly Moti: Benturkan Prabowo-Jokowi-Gibran Gagal Total

    Baca juga: Lahan dan Rumah Makan Dieksekusi Pengadilan, Anak Menteri pada Era Soeharto Meninggal

    “Menurut saya isu matahari kembar sangat tidak masuk akal, karena kita menganut sistem pemerintahan presidensial yang menempatkan Presiden sebagai sentral kekuasaan, di mana Presiden mempunyai dwi fungsi sebagai Kepala Negara sekaligus fungsi sebagai Kepala Pemerintahan,” paparnya.

    Baik pak Prabowo maupun Gibran menilai rumor seperti ini sebagai hiburan yang tidak perlu disikapi serius. Prabowo sendiri adalah seorang pemimpin yang berjiwa besar, yang tidak mudah dihasut dan diadu domba dengan rumor dan intrik.

    Dalam berbagai kesempatan Prabowo selalu menghimbau kepada seluruh relawan, pendukung dan pemilih pasangan Prabowo-Gibran untuk senantiasa berlapang dada dan berjiwa besar dalam menghadapi setiap dinamika politik. Hal itu agar tidak mudah dihasut dan diadu domba pihak lain.

    Baca juga: Dari Keluhan Atlet, Dugaan Penyelewengan Anggaran PON XXI Ditangani Bareskrim

    “Pak Prabowo bukan tipe pemimpin kuping tipis yang mudah dihasut melalui rumor yang telah menjadi jejak sejarah. Jika kita mengubek-ubek jejak digital di masa lalu, maka tidak ada yang sempurna di masa lampau,” katanya.

    Menurut Haris, tujuan utama intrik-intrik itu adalah untuk melemahkan konsolidasi pemerintahan Prabowo-Gibran di bulan-bulan awal pasca 20 Oktober 2024. Dalam bayangan mereka, jika tujuan merenggangkan hubungan Prabowo dengan Jokowi dan Gibran tercapai, diharapkan pemerintahan yang baru seumur jagung itu akan alami puso, punah atau kerdil sebelum berkembang.

    Baca Juga :   Komnas Perempuan Apresiasi Penunjukkan Brigjen Desy Jadi Direktur Dit PPA-PPO

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI