WARTABANJAR.COM, PARIS – Paris Saint-Germain (PSG) dilaporkan berada di atas angin dalam perselisihan sengit dengan Kylian Mbappe atas dugaan gaji yang belum dibayar.
Pemain internasional Prancis ini keluar dari Parc des Princes dengan status bebas transfer untuk bergabung dengan Real Madrid musim panas ini. Dilaporkan pada saat itu bahwa ia telah setuju untuk melepaskan bonus loyalitas dalam kontraknya.
Baca juga:PSG Berisiko Dikeluarkan dari Liga Champions Gara-gara Gaji Mbappe
Namun, Mbappe dan mantan klubnya telah terlibat dalam perselisihan hukum yang sengit, dimana sang striker mengklaim bahwa ia akan menerima €55 juta (£46,4 juta) dari juara Ligue 1 itu dalam bentuk gaji dan bonus yang belum dibayarkan.
Jumalh itu kini telah meningkat menjadi €68 juta (£57,4 juta).
PSG, di sisi lain, telah menegaskan bahwa pemain berusia 25 tahun itu setuju untuk pergi tanpa uang puluhan juta jika dia meninggalkan ibu kota Prancis dengan status bebas transfer. Masalah tersebut kemudian dibawa ke komite Ligue de Football.
Menurut Sky Sports News, panitia telah menyarankan agar kedua pihak menyetujui mediasi, yang merupakan kemenangan “signifikan” di pihak PSG karena mereka tidak diharuskan membayar mantan pemainnya.
PSG: Mbappe telah mendapatkan manfaat besar
LFP menekankan bahwa PSG dan Mbappe harus menyelesaikan masalah ini sendiri atau melalui mediator. Juara Prancis itu sebaiknya mengundang mantan pemain mereka untuk mengambil jalan terakhir.
Namun, pemain yang sekarang bermain di Real Madrid ini tidak harus menyetujui opsi mediasi, dan laporan tersebut menambahkan bahwa ia dapat mengajukan klaim ke pengadilan ketenagakerjaan Prancis jika ia tidak sejalan dengan keinginan klub.