Dinas Pertanian Banjar Bersama Kelompok Tani Bina Guna Gelar Panen Padi Varietas Inpari 32 di Desa Pejambuan

    “Keberhasilan panen padi ini merupakan bukti nyata bahwa sektor pertanian di Kabupaten Banjar memiliki potensi yang sangat besar,” katanya.

    BACA JUGA: Indonesia Tahan Australia 0-0, Presiden Jokowi: Syukurlah Dapat Satu Poin

    Lebih lanjut Warsita berharap keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi kelompok tani lainnya untuk terus meningkatkan produktivitas.

    “Apa yang dilakukan kelompok tani solusi yang tepat  karena kita ditarget penambahan areal tanam (PAT). Kami akan merespon apa yang menjadi kendala di sini,” ujar Warsita.

    Plh. Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Imam Subarkah yang juga hadir di acara tersebut menambahkan bahwa penambahan areal tanam (PAT) di antaranya dari lahan pertanian yang ada ini, yang biasanya panen satu kali bisa dua kali, kemudian yang biasa panen dua kali bisa menjadi tiga kali.

    “Tahun depan Mentri Pertanian mecanangkan cetak sawah itu 1 juta Ha untuk nasional, Kalimantan Selatan ditarget 300.000 – 500.000 Ha cetak sawah. Tujuan adalah untuk peningkatan produksi itu adalah kita bisa menjaga katahanan pangan kita,” ujar Imam.

    Acara syukuran ini tidak hanya menjadi ajang untuk bersyukur untuk hasil panen yang melimpah, tetapi juga menjadi momen penting untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman di bidang pertanian.

    Para petani saling bertukar informasi mengenai teknik budidaya padi yang baik, penggunaan pupuk organik, serta penanganan hama dan penyakit tanaman.

    Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Pertanian terus berkomitmen untuk mendukung para petani.

    Baca Juga :   Menteri Pertanian RI Optimalisasi Lahan Rawa di Desa Anjir Pasar

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI