WARTABANJAR.COM – Viral video pengusaha batik asal Pekalongan membagikan uang Rp 35 juta berbuntut ricuh pada Jumat (6/9).
Dikutip akun lambe turah, pembagian uang dilakukan dengan cara dilemparkan ke kerumunan orang yang sudah memenuhi depan rumah.
Tampak puluhan pekerja yang mengenakan kaus biru melemparkan uang ke arah kerumunan warga.
Baca Juga
Aniaya Korban Pakai Celurit, Pria Diamankan Polresta Banjarmasin
Disebutkan pelemparan uang merupakan tradisi dundunan yang diadakan oleh pasangan pengusaha batik Ubaidillah dan Fitri Handayani di Banyurip Gang 2, Kecamatan Pekalongan Selatan.
Tradisi ini merupakan tradisi syukuran. Namun, aksi tersebut berubah menjadi ricuh, karena warga saling desak-desakan dan berebut uang.
Beberapa warga dilaporkan mengalami luka-luka, pingsan, dan bahkan kehilangan barang berharga seperti hape.
Sontak video tersebut membuat sorotan banyak warga yang menyayangkan tradisi tersebut.
“Apakah ada cara yang lebih baik?
Yang memanusiawi? Ngga harus dilempar juga uangnya.. sedih gw malah lihatnya.”
“Ingat, nyawa kita lebih mahal, daripada uang yang dia lemparkan.”
“Kenapa disebar ya, ga dibagikan scra
antri gtu.” (berbagai sumber)
Editor Restu