WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar mengungkap kondisi terakhir korban kebakaran Gudang Musafir Pasar Raya di Pasar Batuah Martapura, pada Selasa (3/9/2024)
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DPKP Kabupaten Banjar, M Kasyaf mengatakan, ada dua orang yang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran tersebut.
“Keduanya adalah suami istri yang bekerja di sana,” ungkapnya.
Suami yang bernama Sahbani mengalami luka bakar di bagian tangan luka sobek di bagian kaki. Sedangkan istrinya, Rahmiah ditemukan petugas terjebak di toilet dalam keadaan pingsan juga mengalami luka bakar juga.
“Sang istri Rahmiah mengalami luka bakar 46 persen,” lanjutnya.
Rahmiah mengalami luka bakar di bagian punggung, lengan atas kanan, lengan atas kiri, telapak tangan kanan, kaki kanan bagian belakang, dan kaki kiri bagian belakang.
Saat ini, kondisinya sudah sadar dan dalam keadaan yang baik namun memerlukan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Ratu zalecha Martapura.
Kemudian, data yang diterima kebakaran tersebut diduga berawal dari konsleting listrik yang ada di bagian plafon. Namun, pada awalnya hanya timbul asap, berselang lima menit kemudian api langsung membesar.
Sebelumnya diberitakan kebakaran terjadi di Gudang Baju Musafir Pasar Raya di kawasan Pasar Martapura pada Selasa (3/9/2024) pagi. Kebakaran tersebut sempat menghebohkan warga karena orang-orang yang berada di dalam gudang tidak mengetahui ada kebakaran.
Api pun membesar dengan cepat dan petugas pemadam kebakaran dan relawan BPK Swasta langsung berusaha memadamkan api di lokasi kejadian. (nurul octaviani)