WARTABANJAR.COM, PALEMBANG – Ngeri dan pilu melihat kondisi siswi kelas 2 SMP di Palembang yang ditemukan tewas di atas sebuah makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Kerikil, Kecamatan Sukarame.
Siswi berinisi AA berusia 13 tahun itu, saat ditemukan jadi mayat kondisi lehernya terjerat seutas tali, Minggu (1/9/2024).
Tim Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang yang melakukan visum terhadap korban menemukan adanya bekas jeratan di leher AA.
Kesimpulan sementara tim forensik, kematian korban karena kekurangan oksigen berat, yang diduga akibat jeratan di lehernya.
“Hasil pemeriksaan ditemukan juga tanda bekas kekerasan lainnya di tubuh korban, antara lain luka memar di dagu,” jelas Dokter forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang, Indra Nasution.
Diungkapkannya juga, ada cairan dan darah yang keluar dari hidung menunjukkan kekurangan oksigen berat.
“Terlihat juga, korban juga menggigit lidah karena menahan sakit,” imbuhnya.
Indra menyebut, korban diperkirakan meninggal dunia sekitar enam jam sebelumnya.
Selain itu, tim juga melakukan pemeriksaan di bagian alat kelamin korban serta rectal swab.
“Untuk hasilnya telah diserahkan kepada penyidik kepolisian,” tegasnya.
Diketahui, jasad AA ditemukan warga telungkup menggunakan pakaian sepak bola lengkap serta memakai gelang tangan di tangan kanan.
Ibu korban, Winarti (39), mengaku mendapatkan kabar bahwa anaknya ditemukan tewas pada pukul 16.30 WIB. rumah.