WARTABANJAR.COM, PATI – Satu ruas jalan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah tiba-tiba mengalami retak dan amblas. Warga Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, kesulitan mengakses jalan utama karena jalan aspal itu tiba-tiba retak akibat tanah amblas.
Jalan utama tersebut harus ditutup total, sehingga memaksa warga mengambil jalur alternatif yang lebih jauh melalui jalan setapak.
Baca juga:Hampir 100 Persen Madrasah di Jateng Sudah Terapkan Kurikulum Merdeka
Saat ini, situasi semakin memburuk. Jalan utama menuju Pulau Seperapat, yang juga menjadi akses penting bagi industri perikanan di Juwana, mengalami kerusakan parah dengan kemiringan mencapai 25 derajat sepanjang 50 meter. Tiang listrik juga terlihat miring dan hampir tumbang.
Camat Juwana, Sunaryo, menyampaikan demi keselamatan bersama, pihaknya telah memutuskan untuk menutup sementara jalan yang mengalami keretakan tersebut.
Dia juga langsung melaporkan masalah ini kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (DPUPR) Kabupaten Pati untuk segera ditindaklanjuti.
“Kami sudah berkoordinasi dengan DPUPR Kabupaten Pati. Semoga masalah ini segera ditangani agar tidak menimbulkan korban jiwa,” kata Sunaryo, Jumat (30/8/2024).
Penyebab pasti retaknya dan amblasnya jalan tersebut belum diketahui.
Menurut Camat Juwana, beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab sementara antara lain kondisi tanah yang tidak stabil, beban kendaraan yang melintas berlebihan, atau dampak kekeringan.
Menurut salah satu warga bernama Yoyok, tanah amblas dan kerusakan jalan ini diduga disebabkan oleh pengerukan tanah atau normalisasi yang dilakukan beberapa waktu lalu, yang menyebabkan tanah di jalan tersebut longsor ke arah sungai.