Diungkap Ketua DPD PDIP Jabar, Anies Dijegal Kekuatan Besar di Pilgub Jabar

    Baca juga:PKB Usung Acep Adang Ruchiat – Gita KDI di Pilgub Jabar, Ini Alasannya

    DPD PDIP Jawa Barat pun diakui Ono tidak tahu persis proses yang dilakukan DPP PDIP dan Ketua Umum Megawati Sukarnoputri terkait keputusan tersebut.

    “Kami menilai yang sudah mengerucut dan pada akhirnya bubar itu karena ada tangan-tangan dari luar yang tidak menghendaki Pak Anies diusung di Jawa Barat,” bebernya.

    Secara tegas dan lantang Ono menyebut nama Mulyono saat ditanya sosok orang luar yang menjegal agar Anies Baswedan tidak diusung PDIP di Jawa Barat.

    “Ya Mulyono dan geng! Tulis saja Mulyono,” tegasnya.

    Ono mengungkapkan, DPD PDIP Jawa Barat belum pernah berkomunikasi dengan Anies. Alasannya, karena terkait rekomendasi, yang di dalamnya termasuk komunikasi dengan bakal calon, sepenuhnya kewenangan DPP.

    “Jadi Pak Anies tidak ada Komunikasi dengan DPD Jawa Barat,” ucapnya.

    Terkait tidak bersedianya Anies untuk diusung di Jabar oleh PDIP, kata Ono, semua itu adalah bagian dari proses yang terjadi beberapa hari yang lalu. “Terakhir kami mendapatkan kabar Pak Anies bersedia diusung PDIP di Jawa Barat,” katanya.

    Ono pun tidak dapat menjabarkan secara terperinci terkait penjegalan Anies. Namun, pihaknya meyakini penjegalan itu dapat terlihat mulai dari Jakarta hingga terjadi di Jabar.

    “Kawan-kawan bisa menafsirkan sendiri dan seperti apa, tetapi itu fakta yang kita alami bersama,” tuturnya.

    Ono pun menyampaikan dan memberi pesan kepada sosok bernama Mulyono dan gengnya agar tidak usah melakukan cawe-cawe lagi pada Pilgub Jabar.

    Baca Juga :   Jangan Bingung! UU DKJ Disahkan, Saat Ini Ibu Kota Masih di DKI Jakarta

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI