WARTABANJAR.COM, YOGYAKARTA – Terungkap gempa bumi dengan magnitudo 5,8 yang mengguncang Gunungkidul, Yogyakarta merusakkan atap bangunan Pasar Prambanan di Sleman, Yogyakarta, Senin (28/8/2024) malam. Itu merupakan di antara sejumlah akibat dari gempa yang cukup membuat panik warga itu.
Puing-puing genting berserakan di lantai Pasar Prambanan seusai diguncang gempa yang berpusat di Gunungkidul itu.
Menurut petugas keamanan pasar, getaran gempa membuat atap yang berbahan beton berjatuhan.
Baca juga:Yogyakarta Gempa Bumi 5.8 Magnitudo, Begini Kepanikan Warga
Kerusakan yang didominasi pada atap terletak pada tiga titik lantai tiga, meliputi kios pedagang makanan, sayuran, dan pintu masuk pasar.
“Ada tiga titik, yang di komoditas sayur, jajanan dan tengah pasar rontok, genteng yang rontok kemudian diturunkan dan dikasih pengaman,” kata Aris Setiawan, keamanan pasar kepada Beritasatu.com, Selasa (27/8/2024).
Saat kejadian kondisi pasar dalam kondisi sepi sehingga tidak terdapat korban jiwa maupun luka. Sementara itu, BPBD Kabupaten Sleman yang mendatangi lokasi langsung melakukan pemeriksaan kerusakan pasar.
Untuk mengantisipasi adanya gempa susulan, area reruntuhan sementara dilarang digunakan untuk berjualan.
“Banyak genting yang berserakan tentunya lokasi ini akan disterilkan lebih dahulu karena ini pasar untuk berjualan sehingga membahayakan,” jelas Kabid Kedaruratan BPBD Sleman Bambang Kuntoro.
Baca juga:Mitigasi Gempa Megathrust, Kepala BMKG Minta Bangunan di Pantai Memiliki Daya Tahan 8,5 Magnitudo
Dampak gempa yang dialami di wilayah Kabupaten Sleman tercatat baru ditemukan di Pasar Prambanan.
BPBD masih menunggu laporan dari relawan dan masyarakat jika masih terdapat dampak kerusakan akibat gempa.(pwk)
Editor: purwoko