WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) kembali menguat dalam penutupan perdagangan akhir pekan ini. Data RTI Business menunjukkan, IHSG naik 0,74 persen atau 55,62 poin ke level 7.544.
Penguatan tersebut dipicu situasi politik tanah air yang kembali stabil pasca gelombang aksi unjukrasa, Kamis (22/08/2024) kemarin. Gejolak tersebut pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait UU Pilkada.
“Indeks IHSG menguat karena meredanya situasi dan kondisi politik setelah dibatalkannya revisi Undang-Undang Pilkada. Sehingga Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) sebelumnya tetap berlaku,” kata Tim Analis Pilarmas Investindo Sekuritas seperti dikutip Wartabanjar.com dalam analisisnya, Jumat (23/08/2024).
Menurutnya, iklim demokrasi dan pengelolaan pemerintah yang sehat, akan memberikan dampak positif pada pembangunan ekonomi dalam negeri. Hal itu sekaligus meningkatkan kepercayaan para investor, sehingga aliran modal masuk kembali ke Indonesia.
Baca juga: Coach Shin Tetap Panggil Pratama Arhan Meski Ada Masalah Pribadi
Dari sisi eksternal, pasar sedang hati-hati menunggu pidato Ketua Bank Sentral AS The Fed, Jerome Powell di simposium Jackson Hole hari ini. Pasar akan mengukur waktu, besarnya penurunan serta berapa kali pemangkasan suku bunga AS menjelang akhir tahun ini.
Sementara data inflasi inti Jepang meningkat selama tiga bulan berturut-turut menjadi 2,7 persen pada bulan Juli. Sedangkan tingkat inflasi utama tidak berubah sebesar 2,8 persen selama tiga bulan berturut-turut.