“Politik itu kan dinamis menjelang detik-detik akhir, dulu pilkada 2017 mau jadi gubernur diputuskan dinihari terakhir pendaftaran. Pada pilpres 2019, penentuan cawapres berubah didetik akhir, pada 2014 ada perubahan cawapres mendadak dan hampir tidak maju tapi akhirnya maju,” ujarnya.
“Kami membangun komunikasi dengan partai politik. Ada PDIP yang belum menentukan calon, dua belas partai yang mendeklarasikan masih berubah didetik terakhir, tikungan akhir masih ada,” ujarnya.
Ditanya apakah Anies akan maju sebagai bakal calon dari jalur perseorangan atau independen. Angga menegaskan Anies tetap maju dengan dukungan partai karena sejak awal sudah menjalin komunikasi dengan partai termasuk pendukung RK-Suswono.
“Sejauh ini secara aturan perundangan, tidak bisa karena sudah lewat Mei atau Juni. Dari awal Anies tidak berpikir maju perorangan, sejak awal kerja sama dengan partai politik,” katanya. (Sidik Purwoko)