Kadernya Direshuffle Presiden Jokowi, Begini Respon Megawati

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) Yasona H Laoly terkena reshuffle oleh Presiden Joko Widodo. Kader PDI Perjuangan (PDIP) itu harus mengikhlaskan posisinya digantikan politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Supratman Andi Agtas.

    Kontan saja Yasonna pun mengaku telah melaporkannhya ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Lantas bagaimana sikap Mega mendengar anakbuahnya dicopot?

    “Bu beredar kabar ini, Ya udah nggak papa, kan lazim, sesuatu yang lazim,” ujar Yasonna pada wartawan menirukan ucapan Megawati, di kantor Kemenkumham, Jakarta, Senin 19, Agustus 2024.

    Menurut Yasonna, Megawati memahami soal reshuffle menteri kabinet. Lebih dari itu, kata dia, Megawati hanya menanyakan mengenai perkembangan pekerjaannya di Kemenkumham.

    Baca juga: Bawaslu Terima Ratusan Laporan Pencatutan NIK Untuk Calon Independen ini

    “Kan beliau itu pernah Presiden, pernah tahu bagaimana hak prerogatif seorang presiden, dalam siapa yang membantunya nggak usah dispekulasilah, tanya perkembangannya. Tinggal sedikit lagi,” papar Yasonna seperti dikutip Wartabanjar.com.

    Sementara, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menghormati keputusan Jokowi yang mengganti Yasonna.

    “Kita menganut sistem presidensial. Artinya, presiden memiliki kewenangan mengangkat dan memberhentikan menteri atau pejabat setingkat menteri. Itu hak prerogatif yang diberikan konstitusi kepada presiden. Jadi kalau presiden memberhentikan menteri itu kita hormati sebagai kewenangan beliau,” ujar Said, Senin (19/08/2024).

    Baca Juga :   Rano Karno Boleh Pakai Nama Si Doel pada Surat Suara Pilkada Jakarta 2024

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI