WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Memasuki musim panas yang cukup ekstrem hingga mambuat rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar mendirikan beberapa posko yang tersebar di wilayah.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjar Yayan Daryanto, mengatakan Posko Induk Karhutla di Kabupaten Banjar berada di kantor BPBD Kabupaten Banjar.
Baca juga:Kebakaran Kandang Ayam di Jalan Kebun Raya Diduga Karena Korsleting Listrik
“Sementara posko lapangan yang sudah didirkan ada di Kecamatan Martapura Barat, Kecamatan Sungai Tabuk, Kecamatan Beruntung Baru dan Tahura Sultan Adam,” ungkap Yayan, di Posko Induk Karhutla BPBD Kabupaten Banjar, Rabu (14/8/2024)
Ia mengatakan, empat tempat tersebut merupakan titik rawan yang menjadi atensi dari pemerintah Kabupaten Banjar karena sering terjadi karhutla.
“Seperti di Martapura Barat daerah Datu Bagul kemarin, baru kami mendirikan posko tidak lama kemudian sudah terjadi karhutla dan lahan yang terbakar sekitar 1,1 hektare,” ujar Yayan.
Hingga Selasa (13/8/2024) malam, Yayan mengatakan ada 22 titik api (hotspot) yang terpantau oleh satelit. Lokasinya tersebar, mulai dari wilayah Sungai Pinang, Paramasan, Pengaron.
Dalam kesiagaan BPBD Banjar menghadapi Karhutla di 2024, ada sedikit perbedaan yakni penguatan personil dan sinergi di kawasan Tahura Sultan Adam.
Baca juga:3.000 Ekor Ayam Terbakar di Kebakaran Kandang Ayam di Jalan Kebun Raya
“Pemerintah Kabupaten Banjar melalui BPBD Banjar bekerja sama untuk menangani karhutla di kawasan Tahura Sultan Adam yang termasuk wilayah Kabupaten Banjar, karena kita kemarin ada menaruh repeater (radio) disana,” tambah Yayan. (nurul octaviani)