“Belum ada konsumen yang menjadi korban. Sampai dengan saat ini saya belum dapat laporan,” ujar dia.
Menurut Deddy, hingga saat ini pihak perhotelan masih kesulitan memulihkan data kontak di Google Bisnis yang dipalsukan ke nomor asli.
“Nomor kita benarkan tapi 30 menit kemudian diubah lagi. Kejadian ini hampir seluruh Indonesia mengalami,” ujar Deddy.
Baca juga:Rayakan Hari Jadi Ke II, Fugo Hotel Banjarmasin Bakal Buka Dua Cabang
Karena kejadian itu, dia mengimbau para calon konsumen mewaspadai pemalsuan nomor kontak itu dengan menghubungi nomor telepon utama hotel berkode (0274) atau melalui travel agent saat hendak melakukan pemesanan kamar.
Selain itu, perlu pula memastikan rekening tujuan untuk transfer biaya reservasi adalah milik hotel atau penginapan bersangkutan.
“Karena yang (rekening) penipu itu atas nama pribadi, bukan atas nama hotel,” ucap Deddy.
Sebelumnya, Badan Pengurus Pusat (BPP) PHRI mengungkapkan adanya pemalsuan data pada akun Google Bisnis yang menimpa sejumlah hotel di berbagai wilayah Indonesia pada Minggu (11/8).
Ketua Umum PHRI Hariyadi BS Sukamdani menyatakan bahwa peretasan ini terjadi di sejumlah daerah, termasuk Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, dan wilayah lainnya.(pwk)
Editor: purwoko