Bapak Kos di Semarang Rupanya Suka Melantur, Kebanyakan Makan Daging Kucing?

    Baca juga: Kontes Transgender di Jakarta Diprotes, Warga Aceh Merasa Kaget Ada Perwakilan

    Menurut NY, daging kucing bisa mengobati diabetes karena kadar gulanya rendah. Meski tidak harus kucing, tetapi menurutnya daging sapi itu mahal.

    “Pokoknya daging, tapi daging sapi kan mahal,” kata NY saat konferensi pers, Kamis (09/08/2024).

    Info daging kucing untuk mengatasi diabetes berasal dari kakaknya, namun ia membantah kalau kakaknya juga mengonsumsi kucing. Namun tiba-tiba NY mengaku bahwa aksinya adalah inisiatif sendiri.

    “Ya pokoknya daging itu kalorinya rendah. Kan setelah makan (kucing) dicek memang rendah gulanya. Inisiatif saya sendiri kalau makan kucing,” katanya.

    Dalam menjalankan aksinya, NY memukul kucing yang sedang tidur pakai gagang celurit. Lalu ia membakarnya untuk merontokkan bulu-bulunya sebelum menguliti dan merebusnya ke dalam magic jar.

    Baca juga: Gemar Meneliti Tanaman Hias, Dosen UGM Ini Dikukuhkan Menjadi Guru Besar

    “Cari kucing di rumah. Iya datang sendiri. Saya digodok saja gitu pakai magic jar. Satu kucing habis tiga hari, pakai nasi sedikit. Saya butuh makan daging,” papar NY.

    Dirinya juga mengaku sudah mengkonsumsi daging kucing sejak tiga tahun lalu. Namun, ada yang menyebut NY sudah beraksi sejak 2010. Setelah dikonfirmasi, NY baru mengakui bahwa sudah 10 tahun lebih melakukannya.

    “Lama sebenarnya. Iya (10 tahun lebih),” ujarnya.

    Tak pelak jika polisi langsung menjadikan NY sebagai tersangka. Ia dijerat Pasal 91B ayat (1) UU RI nomor 14 tahun 2014 dan atau Pasal 302 KUHP tentang peternakan dan kesehatan hewan dengan ancaman hukuman paling lama 2 tahun dan atau denda paling banyak Rp 200 juta.

    Baca Juga :   Viral Ratusan Burung Pipit Mati di Bandara Ngurah Rai

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI