Sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan penyidik antara lain satu unit senjata airsoft gun, beberapa jaket dan pakaian seragam ISIS dan beberapa buah pisau lipat. Selain itu keduanya memiliki bahan kimia peledak, satu unit ponsel, dan beberapa senjata tajam lainnya.
Aswin juga mengungkapkan bahwa RJ dan AM terpapar paham radikalisme dari keikutsertaan mereka di media sosial yang menyebarkan informasi Daulah Islamiyah, baik yang dikelola di dalam negeri maupun di luar negeri.
Baca juga: Tiongkok Patroli Tempur di Laut China Selatan, Ketegangan dengan Filipina Meningkat
“Kita harus semakin waspada bahwa proses radikalisasi atau termotivasinya seseorang untuk melakukan tindakan teror di dalam negeri, sekarang banyak dipengaruhi dari media sosial, baik yang berupa grup privat maupun dari internet secara umum,” ucapnya.
Ia pun mengimbau agar keluarga, orang tua, ataupun kerabat yang mengetahui bahwa anggota keluarganya atau orang terdekatnya melakukan aktivitas yang mengarah kepada tindak pidana terorisme, untuk segera melapor kepada satuan kepolisian terdekat.
“Supaya kita bisa mencegah tindakan ini sedini mungkin, dari tahap persiapan ini bisa kita cegah, sehingga bisa menghindari jatuhnya korban akibat terorisme,” pungkasnya. (Sidik Purwoko)
Baca juga: Mourinho Berambisi Tarik Bintang Barcelona ke Fenerbahce, Faktor Ini Jadi Pertimbangan Ilkay
Editor: Sidik Purwoko