PPATK Sebut Satgas Judi Online Turunkan Kerugian Negara

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Pusat Penelitian dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengatakan, kinerja Satgas Pemberantasan Judi Online (judol) yang dihadirkan pemerintah mulai terlihat hasilnya. Angka kerugian negara dan masyarakat Indonesia akibat judi online menurun secara signifikan.

    Demikian dikatakan Koordinator Kelompok Hubungan Masyaraka PPATK, M. Natsir Kongah seperti dikutip Wartabanjar.com di Jakarta, Selasa (06/08/2024). Menurutnya, jika Satgas Judol tidak segera dibentuk, bisa jadi angka kerugiannya jauh lebih besar.

    “Dengan dibentuknya Satgas (judi online), sudah cukup signifikan menurunnya. Karena kalau tidak itu angkanya (kerugian) bisa jauh lebih besar seperti itu,” kata Natsir.

    Oleh sebab itu, Natsir menegaskan, penting menjaga rasa semangat dalam memberantas judi online. Jangan sampai, rasa semangat itu hilang dan mengakibatkan kasus judi online meningkat lagi.

    Baca juga: Musisi Berinisial DB Antar Putrinya Ke Polisi Terkait Kasus Video Porno

    “Ya, ada progress yang signifikan ya, Jangan sampai berhenti, apalagi menurun. Karena, salah satu unsur permainan judi ini kalau dia prosesnya saja bisa dihambat itu tingkat penurunannya cukup signifikan,” ucapnya.

    Kemudian, Natsir menuturkan, permainan judi online telah membuat candu bagi masyarakat Indonesia yang memainkannya. Maka, pemerintah memangkasnya permainannya agar tidak menjadi candu di masyarakat.

    “Itu akan menurunkan keinginannya untuk bermain judi. Jadi proses itu saja cukup signifikan untuk mengurangi minat orang untuk bermain judi online,” ujarnya.

    Baca Juga :   Tiga Menteri Teken Program Pembangunan Tiga Juta Rumah untuk Rakyat

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI