Pasien Sedot Lemak Tewas, Begini Klarifikasi WSJ Clinic Depok

    WARTABANJAR.COM, DEPOK – Operasi sedot lemak maut di klinik kecantikan WSJ Clinic Depok, Jawa Barat masih dalam penyelidikan. Pihak klinik buka suara terkait kasus tersebut melalui kuasa hukum WSJ Clinic, Rikardo Siahaan.

    Dirinya menjelaskan kronologi saat korban melakukan sedot lemak hingga dinyatakan tewas. Petugas melakukan pemeriksaan sesuai prosedur yang ada.

    “Jadi kalau kronologisnya itu awalnya Ella ini pesan dulu, harus ada janjian dulu. Terus janjian pada tanggal 22 Juli, hari Senin kalau nggak salah. Beliau sampai di klinik sekitar jam 11.00 WIB, menunggu dulu diperiksa dulu sesuai dengan prosedur yang ada,” kata Rikardo pada wartawan, Selasa (30/07/2024).

    Baca juga: Seorang Selebgram Tewas Setelah Operasi Sedot Lemak

    Rikardo menuturkan, korban ingin menjalani tindakan sedot lemak pada bagian lengan kanan dan kiri. Saat awal diambil tindakan, korban masih normal-normal saja. Namun ketika proses sedot lemak, korban mengalami kejang dan dokter mencoba untuk memasang infus kepada korban.

    “Pas pengambilan sedot lemak ini tiba-tiba itu Ibu Ella pingsan terus kejang ada kejang habis itu dari dokternya langsung inisiasi untuk infus. Pas mau diinfus itu dicari nadinya tiba-tiba pembuluh darahnya pecah mau diinfus yang kedua tidak bisa juga,” ungkap Rikardo.

    Kemudian, pihak klinik merujuk korban se rumah sakit. Namun, setibanya di rumah sakit korban sudah meninggal dunia.

    Baca juga: Adik Raffi Ahmad, Nisya Ahmad Gugat Cerai Suami

    “Kejadian seperti itu, langsung dirujuk ke RS yang ada di Margonda dalam posisi Ibu Ella masih ada. Setelah dirujuk ke RS itu sesampai di RS kalau nggak salah pas diperiksa matanya, Ibu Ella sudah tidak ada,” ujar Rikardo.

    Baca Juga :   Tersangka Pencabulan Anak Dilantik Jadi Anggota DPRD Singkawang, Ini Sikap KPU RI

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI