Seharusnya pemerintah menjelang purna tugas, lanjut dia, bersiap-siap pamit mundur dan memberi jalan kepada Presiden Terpilih dengan membuat kebijkan yang tidak membuat kekisruhan.
“Bukan malah ngegas kejar tayang saat injuri time. Umur Indonesia masih panjang, estafet pengabdian terus mengalir seperti panta rhei. Jadi tidak perlu grasa-grusu,” tegas Mulyanto.