Begini Penampakan Kedatangan Ribuan Excavator yang Dipesan Haji Isam

     

    WARTABANJAR.COM, MERAUKE – Beginilah penampakan kedatangan ribuan excavator yang dipesan Haji Isam di Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

    Pengusaha asal Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, H Syamsudin Andi Arsyad, atau populer disebut Haji Isam kini tengah sibuk memantau langsung kedatangan ribuan excavator dari luar negeri yang ia beli untuk proyek pencetakan sejuta hektare sawah di Papua Selatan.

    Baca juga:Ribuan Excavator Haji Isam dari China Tiba di Merauke, Ternyata Akan Garap Proyek Ini

    Secara bertahap ribaun excavator itu telah tiba. Pada Senin (29/7/2024) kemarin puluhan excavator sandar di dermaga PT Dwi Karya, Wanam.

    Alat berat-alat berat itu diangkut menggunakan tongkang Liana LXXIX.

    Puluhan alat berat ini akan digunakan untuk mendukung Progam Pemerintah dalam hal  Ketahanan Pangan Nasional, percetakan sawah, 1 juta hektar di Merauke.

    Diketahui, sesuai Nota Kesepahaman atau Memorandum of Undertanding (MoO) Haji Isam atas nama Jhonlin Group dengan Sany Group, pemesanan ini mencapai 2.000 unit excavator dengan nilai sekitar Rp 4 triliun.

    Penandatanganan Mou itu sendiri dilakukan Haji Isan bersama dengan Chairman of Sany Heavy Machinery, Mr Chen Jia Yuan di Shanghai, China pada Rabu 26 Juni 2024 lalu.

    Setelah sebulan lebih MoU diteken, kini alat-alat berat itu tiba.

    Didampingi Wakil Mentri Pertahanan, Letjen (Purn.) Muhammad Herindra, bersama pejabat Utama TNI-Polri Wilayah Merauke, Haji Isam memantau langsung proses bongkar puluhan alat berat tersebut.

    Bagi haji Isam keberhasilan progaram cetak sawah adalah tanggung jawab besar dari Negara. Olehnya itu, proses bongkar alat berat yang menjadi sarana pendukung utama untuk program cetak sawah tersebut dipantaunya secara langsung.

    Baca Juga :   Pilot Susi Air Kapten Philip Tak Kuasa Menahan Haru Selepas Bebas dari Sandera KKB

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI