Terpaksa naik pesawat
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer harus naik pesawat daripada kereta berkecepatan tinggi untuk menghadiri upacara Olimpiade.
Empat kereta khusus yang membawa atlet Olimpiade ke Paris, termasuk beberapa anggota tim AS, tetap berjalan, kata SNCF.
Termasuk salah satu penyedia perjalanan liburan tersibuk di Prancis yang bertepatan dengan dimulainya Olimpiade, SNCF mengatakan sekitar seperempat kereta akan dibatalkan pada 27 dan 28 Juli di jalur yang mengalami serangan.
Sedangkan untuk kereta api yang berjalan pun akan mengalami penundaan.
Baca juga:Dukung Kontingen Indonesia, Menhan Hadiri Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Perusahaan itu mengatakan ribuan staf bekerja untuk memperbaiki kerusakan dan mencoba menjalankan kembali layanan.
Diperkirakan sekitar 250.000 penumpang terkena dampaknya pada tanggal 26 Juli. Menteri Transportasi Muda Patrice Vergriete mengatakan 800.000 penumpang akan terkena dampaknya selama tiga hari.
Serangan terkoordinasi ini dilakukan pada pukul 04.00 pagi waktu setempat atau sekitar pukul 10.00 Wita.
Di setiap lokasi, para pelaku menargetkan perusakan kabel serat optik yang membawa informasi keselamatan bagi pengemudi dan mengontrol pergantian rel, kata kepala eksekutif SNCF Jean-Pierre Farandou.
Gerard Due, Wali Kota Croisilles di Prancis utara, salah satu lokasi yang diserang, mengatakan para penyerang memiliki peralatan khusus untuk mengakses kabel dan kemudian “menyiramkan cairan yang mudah terbakar” ke kabel tersebut.
Vergriete mengatakan bahwa para penyabotase terlihat membawa mobil besar, sementara “alat pembakar ditemukan di tempat kejadian”.