WARTABANJAR.COM, BARABAI- Polres Hulu Sungai Tengah (HST) membeberkan motif dan kronologi pembunuhan aktivis lingkungan hidup Kalimantan Selatan, Arbani atau Abah Nateh (65).
Arbani atau Abah Nateh seorang pemilik tempat wisata Nateh di Kecamatan Batang Alai Timur (BAT), Hulu Sungai Tengah (HST) tewas dibunuh pada Rabu (24/7/2024) sekitar pukul 08.30 Wita di lokasi tempat wisata yang dikelolanya.
Arbani tewas akibat luka tusuk senjata tajam yang digunakan pelaku.
Menurut warga setempat, pelaku merupakan adalah seorang karyawan Arbani di lokasi wisata itu, namun karena kerap mabuk di tempat kerja, Abah Nateh sering menegur anak buahnya itu.
Kasi Humas Polres HST, Iptu Akhmad Priadi menjelaskan peristiwa itu terjadi ketika korban sedang membersihkan area wisata Nateh kemudian datanglah pelaku menemui korban.
“Korban dan pelaku sempat bertengkar sebelum kejadian,” jelasnya.
Tak berselang lama, korban tersungkur bersimbah darah.
Setelah menusuk korban, pelaku lalu kabur menggunakan motor.
Warga yang berada di lokasi membawa korban ke RS Damanhuri Barabai.
11 Luka Tusuk
Berselang beberapa jam kemudian atau sorenya, pelaku IR berhasil diringkus Polres HST di Kabupaten Balangan.
Saat ini pelaku sedang berada di Polres HST untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (berbagai sumber)
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com