Sementara itu, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kalsel di media sosial mereka mengungkap bela sungkawa terhadap kepergian Abah Nateh.
“Pak Arbaini atau dikenal Abah Nateh, seorang tokoh masyarakat laki-laki yang sudah cukup tua usianya namun muda semangatnya ini tidak pernah bosan membicarakan tentang kelestarian alam dan lingkungan. Ia juga tidak pernah bosan membagi apa yang ada di bayangannya tentang yang ia tinggalkan untuk anak cucunya nanti,” tulis Walhi Kalsel.
“Beliau salah satu tokoh masyarakat yang konsisten mempertahankan ruang hidupnya dan tidak pernah lelah berjuang bersama dengan berbagai cara. Beliau terlibat aktif dalam gugatan PT. Mantimin Coal Mining (MCM) di Hulu Sungai Tengah, beliau juga mengupayakan hak kelola atas tanah dalam kawasan hutan secara komunal melalui program Perhutanan Sosial (PS), dan beliau selalu hadir dalam gerakan sosial. Kami telah kehilangan satu sosok lagi, seorang ayah, seorang sahabat dalam berjuang menuntut hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat. Kami bersaksi Abah Nateh orang baik. Semoga beliau ditempatkan di surga Allah SWT. Amiin,” pungkas Walhi Kalsel.
(yayu/berbagai sumber)
Editor: Yayu