WARTABANJAR.COM, PARINGIN – Lomba Tahfiz 30 juz di MTQ ke -17 tingkat Kabupaten Balangan di Kecamatan Halong Kabupaten Balangan kembali dimenangkan juara bertahan Raihunuddin. Raihan selama dua tahun berturut-turut berhasil meraih peringkat pertama dalam cabang lomba Tahfiz 30 juz.
Fakta uniknya, selama proses menghapal Al Qur’an, Raihan tidak pernah mengenyam pendidikan di pesantren Tahfiz. Dirinya hanya menyetorkan hasil hafalannya di rumah Tahfiz.
“Saya tidak pernah sekolah di pesantren Tahfiz, hanya saja saya cuma menyetorkan hapalan saya di rumah Tahfiz,” ujarnya saat diwawancara Wartabanjar.com, Senin (22/07/2024).
Raihan mengaku, prestasi yang diraihnya berkat dorongan orang tua dan saudara-saudara hingga dirinya bisa menghafalkan Al Qur’an tanpa belajar di pesantren.
Baca juga: Duet Anies Baswedan-Kaesang Pangarep Dinilai Tidak Cocok di Pilkada Jakarta
Raihan mengungkapkan, dirinya mulai menghapal Al Qur’an sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Awalnya, Raihan enggan untuk menghapal al Qur’an lantaran merasa belum fasih membacanya.
“Setelah saya masuk di rumah Tahfiz Istiqamah dan mulai mengikuti metode pembelajaran Al Qur’an, saya merasa banyak sekali perubahan dari segi bacaan saya,” katanya.
Setelah berhasil menghapal beberapa juz Al Qur’an Raihan memberanikan diri untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kabupaten yang mana saat itu dirinya masih berumur dua belas tahun.
“Waktu itu saya mengikuti cabang lomba Hifzil Qur’an 5 juz, dan alhamdulilah mendapatkan juara kedua,” ungkapnya.