WARTABANJAR.COM, PENAJAM PASER UTARA – Pembangunan sistem pertahanan TNI di IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara progresnya masih kurang.
Karena itu, jajaran TNI diminta untuk melakukan akselerasi percepatan.
Hal itu disampaikan anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin saat meninjau IKN Nusantara.
Dia menjelaskan bahwa kemampuan yang dilakukan oleh TNI masih kurang sempurna dalam kesiapannya terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Menurutnya, diperlukan kesiapan yang matang dari TNI dalam waktu dekat.
“Dari Rapat Dengar Pendapat di Kodam VI/Mulawarman terkait pembahasan geopolitik dan geostrategi, kita lihat persiapan dan kemampuan yang dilakukan TNI terkait IKN ini masih perlu kita diskusikan kembali dengan Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI,” ujarnya.
“Tujuannya supaya dapat men-setting agar terjadinya akselerasi sistem pertahanan yang terpadu. Jadi kalau nanti jadi pindah (ibu kota), TNI gak perlu repot, tinggal standby saja,” lanjut Hasanuddin di IKN, Kamis (18/7/2024).
Baca juga: Dinas PUPR Kalsel Gelar Rakor, Tekankan 3 Tertib Dalam Penyelenggaraan Jasa Konstrruksi
Dia menegaskan agar terjadi akselerasi pekerjaan yang terus dilakukan oleh pihak terkait.
Namun, masih banyak kendala yang harus diselesaikan oleh TNI kedepannya.
“Seperti ada beberapa brikade, namun kondisinya belum ada. Sejauh ini yang kita lihat, baru dibuatkan posko Kodim VI/Mulawarman. Kalau kita melihat progresnya, itupun kemungkinan baru 40 persen selesai. Jadi memang perlu ada akselerasi lebih lanjut,” tutur Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.