WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Winarto enggan Tragedi Jumat Kelabu terulang kembali di wilayah hukumnya. Karena itulah, Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar Deklarasi Pilkada Damai 2024 di Qin Hotel Banjarbaru, Kamis (18/07/2024) pagi.
Kegiatan itu untuk mendukung Pilkada 2024 damai dan tentram di wilayah hukumnya. Pada momen ini, perwakilan suku se-Indonesia yang ada di Kalsel membacakan Deklarasi Pilkada Damai 2024. Mereka juga berkomitmen mendukung penyelenggaraan Pilkada 2024 yang tertib, aman, kondusif serta sejuk dan terbebas dari isu suku, ras, agama dan antargolongan (SARA) di Kalsel.
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto mengingatkan kepada seluruh masyarakat tentang Tragedi Jumat Kelabu pada 1997 silam. Ia berharap, dengan deklarasi ini tragedi serupa tidak terulang lagi.
Baca juga: Chelsea Dapat Saingan Dalam Pengejaran Osimhen, Kesempatan Jual Lukaku
“Tentunya, kita tidak ingin tragedi Jumat Kelabu terulang lagi di Kalimantan Selatan, oleh karena itu kita selalu berkoordinasi dengan stakeholder terkait dan berdiskusi agar bisa mengantisipasi hal-hal demikian,” jelas Irjen Pol Winarto pada wartawan termasuk Wartabanjar.com.
Sebagai informasi, Tragedi Jumat Kelabu merupakan sejarah kelam bagi dunia politik Kalsel yang terjadi pada 23 Mei 1997 di Kota Banjarmasin. Tragedi tersebut terjadi pada putaran akhir kampanye Pemilu 1997 yang menewaskan 123 orang, 118 luka-luka, dan 179 lainnya dinyatakan hilang.