WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Selama 20 tahun lebih rumahnya tak dapat aliran listrik, Slamat hanya mengandalkan lampu templok.
Kini rumah Slamat, Warga RT 3 Tanjung Rema, Kabupaten Banjar sudah dipasangi aliran listrik pada Rabu (17/7/2024)
Kepala Desa Tanjung Rema, Madraji mengatakan, pihaknya berusaha agar usulan Slamat bisa terealisasi dengan berbagai cara.
Baca Juga
Barito Putera Teken Kontrak dengan Pemain Asal Korea
Salah satunya berkoordinasi dengan pihak yang bisa mewujudkan keinginan Slamat sebagai warganya.
“Alhamdulillah setelah berkoordinasi dengan BAZNAS Kabupaten Banjar dan PLN, kita bisa memasangkan listrik untuk warga kita,” ujar Madraji.
Madraji mengatakan, awalnya Slamat datang ke rumahnya dan menyampaikan keinginannya untuk memiliki listrik. Sebagai Kepala Desa, ia pun berusaha untuk memenuhi kebutuhan warganya itu.
Melihat keadaan ekonomi Slamat yang bekerja seadanya, Kepala Desa Tanjung Rema berkomitmen untuk membantu Slamat untuk mengisi token listrik jika diperlukan.
“Kalau mereka tidak bisa mengisi tokennya karena gak ada uang, kami siap membantu,” ujar Madraji lagi.
Slamat sendiri tinggal di rumah kayunya yang sudah beberapa kali mendapatkan bedah rumah beserta orang tuanya yang sudah sepuh. Bahkan, ibu Slamat sudah berusia sekitar 100 tahun lebih. Sehari-hari ia bekerja sebagai buruh lepas yang tak menentu penghasilannya.
“Saya selama ini listriknya ikut tetangga, itupun hanya dua lampu saja. Sisanya pakai lampu templok,” ujarnya.
Beberapa titik di dinding rumahnya pun menghitam, pertanda lampu templok itu sering digunakan sebagai penerangan sehari-hari.