WARTABANJAR.COM – Humas Polres Banjar mensosialisasikan bahaya mengonsumsi kecubung akan berujung halusinasi yang dikenal mabuk kecubung, Sabtu (13/7).
Dikutip akun humaspolresbanjar, tanaman kecubung berasal dari Asia Tenggara. Tanaman ini di Indonesia tersebar di berbagai wilayah, dan hidup dengan ketinggian tanah maksimal 800 mdpl.
Kecubung mengandung bahan senyawa (atropin, hiosiamin, dan skopolamin) bersifat antikholinergik yang memberikan efek halusinasi.
Baca Juga
Marak Mabuk Kecubung, Pasar Lima dan Batuah Disisir Sat Samapta Polresta Banjarmasin
Bukan hanya bunga, buah, dan daunnya pun bisa membuat orang kehilangan kesadaran.
Mulai dari sensasi halusinasi dan rasa gembira sesaat, sampai berujung pada kematian. Efeknya lebih bahaya dari “Ganja”.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyalahgunakan buah kecubung dikarenakan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius hingga kematian.” (atoe)
Editor Restu