Kaukus Perempuan Berharap KPU Mendatang Miliki Perspektif Gender

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) berharap sosok yang akan memangku jabatan berikutnya sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI harus memiliki perspektif gender. Hal itu menyusul putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang memberhentikan secara tetap ketuanya, Hasyim Asy’ari lantaran terbukti melakukan pelanggaran asusila.

    “Kami berharap setelah ini nanti yang dipilih adalah ketua KPU berikutnya yang memiliki perspektif gender,” ujar Ketua Presidium KPPI Kanti W. Janis seperti dikutip Wartabanjar.com, Sabtu (06/07/2024).

    Dirinya mengapresiasi putusan DKPP, meskipun diakuinya terlambat untuk dijatuhkan.

    “Saya sangat apresiasi, kami juga di KPPI apresiasi, tetapi kan memang sangat terlambat,” tuturnya.

    Baca juga: Moment Libur Sekolah Volume Penumpang Whoosh Terus Meningkat

    Lebih lanjut, Kanti menilai putusan tersebut belum dapat menjadi preseden ke depan bagi perlindungan perempuan dari kekerasan seksual di ranah perpolitikan tanah air.

    “Belum, masih jauh ya, apalagi ini kan enggak ada sanksi pidananya cuma pemecatan saja,” kata Kanti.

    Selain itu, kata dia, sentimen masyarakat terhadap korban masih cenderung negatif dan belum menunjukkan keberpihakan.

    “Masih negatif banget gitu, jadi malah enggak menimbulkan simpati yang meluas terhadap korban. Jadi perlu diikuti dengan pendidikan publik juga,” tandasnya.

    Seperti diketahui, DKPP RI membuat putusan memberhentikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari dalam perkara dugaan asusila terhadap perempuan berinisial CAT yang merupakan anggota Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda.

    Baca Juga :   Menag Nyatakan Libatkan KUA hingga 50 Ribu Penyuluh untuk Preventif Judol

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI