WARTABANJAR.COM, BANDUNG – PT Bumi Resources, Tbk menegaskan, hingga kini batu bara masih menjadi modal kebangkitan ekonomi bangsa Indonesia. Penegasan disampaikan VP Investor Relations & Chief Economist PT BUMI Resources, Tbk, Achmad Reza Widjaja, PhD., didampingi Manager Investor Relations, PR & Media PT BUMI Resources, Tbk, Ricco Surya, saat Press Conference di Rumah Makan Boemi Mitoha, jalan Ciliwung, Kota Bandung, Kamis, (04/07/2024).
“Untuk membangun negara ini.kita memerlukan energi yang berimbang selain energi terbarukan,” kata VP Investor Relations & Chief Economist PT BUMI Resources, Tbk, Achmad Reza Widjaja, PhD., di awal paparannya.
Lebih lanjut Achmad Reza Widjaja mengatakan, energi terbarukan yang mengandalkan air, angin, matahari, dan masih terbatas dan belum cukup,
“Tapi tetap penggunaan batubara harus bijak,” ujarnya seperti dikutip Wartabanjar.com.
Achmad Reza Widjaja menambahkan, tambang batu bara di Indonesia yang bermasalah adalah tambang batu bara yang kecil, karena mereka menambang batu bara lalu lubang galian mereka tinggalkan, dan penanganan lingkungannya tidak ada.
Baca juga: PDNS Diserang Ransomware, DPR: Harus Ada Tindak Lanjutnya
“Sedangkan pertambangan besar sangat memperhatikan lingkungan, terbukti PT Bumi Resources, Tbk, sudah mendapatkan berbagai penghargaan terkait penanganan lingkungan yang jumlahnya sudah tidak terhitung,” ujar Achmad Reza Widjaja.
Achmad Reza Widjaja mengungkapkan, dahulu Bumi Resources adalah perusahaan asing yang kemudian diakuisisi Bakrie yang pastinya sangat memperhatikan lingkungan dan berkelanjutan.